Sabtu, 02 Juni 2012

Lembar Periksa atau Check Sheet

Lembar periksa distruktur dan disiapkan guna mengumpulkan dan menganalisa data. Lembar data merupakan perangkat yang bersifat generic dan peruntukkannya sangat luas. Selain itu, lembar periksa juga bisa kita gunakan sebagai lembar acuan untuk melakukan sesuatu dengan urutannya dan tidak melewatkan urutan yang diperlukan

Prosedur pembuatan dan penggunaan lembar periksa adalah:
  1. Definisikan masalah atau kejadian apa yang akan diobservasi dan dikumpulkan datanya, contoh munculnya keluhan pelanggan. 
  2. Tentukan kapan data akan dikumpulkan dan untuk berapa lama, contoh setelah proses penjualan dengan periode satu tahun. 
  3. Desain format bentuk lembar periksa yang dibutuhkan. Buat sesederhana mungkin, seperti hanya perlu memberikan centang oleh pelaksana. 
  4. Uji desain tersebut apakah sesuai dengan kebutuhan. 
  5. Record atau kumpulkan data sesuai definisi masalah, kejadian dan periode yang ditentukan diatas. 

Contoh penggunaan lembar periksa antara lain yaitu: 
  • Sebagai lembar periksa yang mengumpulkan data untuk menunjukkan frekuensi ketidaksesuaian atau cacat pada produk 
  • Sebagai lembar observasi yang memeriksa distribusi suatu data 
  • Sebagai lembar periksa yang mengumpulkan data untuk menunjukkan lokasi ketidaksesuaian atau cacat pada produk 
  • Digunakan sebagai acuan inspeksi atau verifikasi (audit misalnya) 


0 komentar:

Posting Komentar