Too Busy ... Se-sibuk itu kah??

Esok Senin, hmm like or dont like J hehehe....

Mungkin malam ini, beberapa dari kita sedang siap-siap untuk ‘’berkarya” lagi esok, sebagian lagi mengutuki malam ini kenapa libur cepat berakhir hehehe... Tapi bagi beberapa dari kita yag berstatus karyawan, mau tidak mau, esok harus berangkat berkarya lagi atau malah sudah mulai mencari-cari alasan untuk sakit atau cuti J

Dan tara...Lalu senin pun tiba, dan kesibukan pun terjadi, bahkan belum bekerja pun terkadang kita sudah sibuk dengan pikiran kita J. Entah terdengar dari mulut kita sendiri atau kolega maupun atasan kita, kata-kata sibuk kerap terucap. Sibuk kesana kemari, sibuk meeting, sibuk di kejar deadline atau bahkan sibuk menyiapkan lembur nanti malam. Semuanya jadi crowded sekali, waktu terasa cepat, bisa jadi tahu-tahu sudah menjelang jam lima (5) sore atau bahkan tahu-tahu sudah Jum’at lagi hahahaha....

Tapi....pernahkah kita berefleksi kepada diri kita sendiri, apakah kita benar-benar se-sibuk itu???

Jangan-jangan kita ‘’sibuk’’ dengan sibuk itu sendiri. Artinya, kita mencari kesibukan dan menjadi sibuk. Sibuk yang tidak produktif karena kita berusaha sibuk atau kelihatan sibuk.... hmmm terdengar dan terasa tidak asing bukan. Atau kita tetap ngotot bahwa sesungguhnya kita benar-benar sibuk, liat tuh agenda, denger tuh dering telepon, perhatikan dokumen yang berserakan di meja...masak gak percaya kalau gue sibuk hahahahaha.....

Tak penting yang benar yang mana, yang perlu kita renungkan adalah, tiap diri kita punya cita-cita. Punya keinginan untuk lebi dan lebih dari diri kita sekarang. Punya keinginan untuk menjadi lebih baik lagi, apapun motivasinya. Lalu apa hubungannya dengan kesibukan tadi????

Yang perlu kita renungkan adalah, bila untuk keadaan kita yang sekarang aja kita sudah demikian sibuknya sampai tidak mampu menanganinya, lalu bagaimana kita menyongsong tujuan kita yang lebih besar dari saat ini. Bila menjadi bawahan aja kita sudah kelabakan setengah mati, lalu bagaimana bisa menjadi atasan...bahkan menjadi pimpinan aja kita sudah ampun-ampunan sibuknya,lalu bagaimana kita memegang tanggung jawab sebagai pemilik atau owner dari suatu bisnis J.

Untuk itu, ada baiknya kita harus benar-benar merenungkan ‘’kesibukan’’ yang kita jalani, apakah itu jenis kesibukan yang hanya menghabiskan waktu saja, atau jenis kesibukan yang berputar-putar tak karuan, atau kesibukan dlam rangka menjalani kerja saat ini demi impian esok yang lebih baik... atau bahkan benar-benar kesibukan yang dikarenakan full load (beban kerja yang tak tertangani dikarenakan masalah sumber daya).

Apapun itu, ayo coba kita renungkan, enaknya antara jam 4 sore sampai jam 5 sore hehehehe... lalu malamnya coba kita renungkan tindakan apa yang harus kita lakukan...

Bisa jadi kita perlu mulai belajar dan pratekkan ilmu yang disebut ‘’mengelola waktu’’ atau Time Management, bisa jadi mencoba berpikir ‘’Pareto’’ befokus pada hal-hal yang benar-benar penting yang menghasilkan keluaran yang paling significant, bisa jadi cuman gerundel saja (hehehe...suka-suka anda sih)...atau jangan-jangan langsung online membuka jobsdb dan sejenisnya untuk hunting pekerjaan baru. Apapun itu, mohon dipilih tindakan yang paling sejalan dengan mimpi-mimpi anda. Dan jangan lupa kita perlu terus ‘’mengasah kapak’’ kita agar semakin tajam dan cemerlang.

 Apakah ada pendapat lain ??? silahkan berbagi....