Standard-standard yang ada dalam International Organization for Standardization (ISO) bersifat generik. Generik ini berarti bahwa standard yang sama, dapat diaplikasikan dalam segala bentuk organisasi baik besar maupun kecil, apapun produk atau bentuk jasa yang diberikan, dan apapun jenis organisasi tersebut baik perusahaan, administrasi publik atau bahkan departemen pemerintahan.
Sistem Manajemen merujuk pada apa yang dilakukan organisasi dalam mengelola proses kerja atau aktivitas yang dilakukan sehingga produk atau jasa yang dihasilkan memenuhi tujuan-tujuan atau kriteria-kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya, seperti:
- Memenuhi prasyarat kualitas pelanggan
- Keterpenuhan regulasi
- Memenuhi sasaran-sasaran terkait lingkungan
Standard-standard sistem manajemen tersebut menyediakan contoh atau model yang dapat diikuti tentang bagaimana cara membentuk dan menjalankan sebuah sistem manajemen. Model ini menggabungkan segi-segi utama yang telah dicapai para ahli dibidangnya menjadi sebuah konsesus internasional yang terhandal (state of the art).
Prinsip menjalankan standard sistem manajemen ISO ini adalah Plan-Do-Check-Action (PDCA). Runtutan aplikasinya adalah:
- Plan: Rancang tujuan-tujuan yang akan dicapai dan buat rencana kerja (analisa situasi organisasi, tetapkan tujuan-tujuan secara menyeluruh, susun target dan bangun rencana kerja untuk mencapainya)
- Do: Implementsikan rencana kerja tersebut
- Check: Ukur hasil yang dicapai (ukur/monitor seberapa jauh hasil yang dicapai dengan yang direncanakan)
- Action: Perbaiki dan sempurnakan rencana-rencana kerja tersebut serta bagaimana menerapkannya (perbaiki dan belajar dari kesalahan yang dibuat untuk menyempurnakan rencana-rencana kerja kita dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
Sumber: www.iso.org
0 komentar:
Posting Komentar