Nilai positif yang saya ambil dari menulis dan membaginya adalah saya jadi
mempunyai semangat yang besar untuk mempelajari lebih dalam hal-hal yang saya
ketahui sebelumnya, mempelajari hal- hal baru untuk bisa terus berbagi,
bepergian ke tempat baru agar selalu mempunyai bahan bercerita serta membaca
lebih banyak agar semakin bisa maksimal berbagi yang nantinya juga memperkaya
bathin dan pikiran saya. Selain itu, menulis berarti meninggalkan sesuatu untuk
masa depan. Sejarah dan pengetahuan sebagian besar berasal dari tulisan. Dengan
menulisnya, para pelaku sejarah, saksi sejarah dan cendekiawan menggulirkan
pondasi untuk kita pelajari dalam menjalani hari ini dan tugas kita melanjutkan
menggulirkan pondasi untuk masa depan.
Hal penting lainnya, sebagai Muslim, ayat pertama yang turun adalah
“BACALAH”, yang mana tidak akan dapat kita terapkan kalau tidak ada sesuatu
yang tertulis untuk dibaca. Meskipun disadari bahwa “BACALAH” disini bukan
hanya tulisan, tetapi seluruh yang ada dialam dan bukti-bukti kekeuasaan-NYA,
dengan menulis, kita dapat membagi apa yang kita “BACA” tersebut ke orang lain.
Ditambah juga dengan bonus bahwa ilmu yang bermanfaat, merupakan salah satu
dari tiga amal yang pahalanya tidak akan terputus.
Jadi sekecil apapun yang kita tulis dan bagi, huruf-huruf itu akan
menggulirkan perubahan, baik bagi kita sendiri dan orang lain. Bukankah kepakan
kupu-kupu yang kecil itu saja dapat memberikan efek yang dahsyat bagi perubahan
musim, lalu bagaimanakah dengan huruf-huruf yang kita susun. Ini bisa jadi
menggagalkan alasan kita untuk tidak menulis, terlepas dari seberapa besar yang
kita ketahui atau yang kita alami. Proses kreatif dalam menulislah yang akan
dengan perlahan-lahan membantu kita untuk lebih baik dalam menggulirkan perubahan
itu, pelan tapi pasti.
(iB)
0 komentar:
Posting Komentar